Anak Titipan Setan, Debut Gisella Anatasya dalam Film Horor
Pertengahan bulan Januari 2023, layar sinema Indonesia kembali disuguhkan dengan maraton film horor. Adalah Anak Titipan Setan, film ini telah diluncurkan di bioskop pada 12 Januari 2023. Film garapan sineas Erwin Arnanda dan Wahyuddin Hasani Widodo ini menjadi comeback Erwin Arnada setelah film Kelam di kancah perfilman tanah air pada tahun 2019.
Film berdurasi 1 jam 48 menit ini diperankan oleh Gisella Anastasia, Ingrid Widjanarko, Annisa Hertami, Soeyik, Nano Asmorodono, Ibnu Gundul, Abimanyu, Gabriel Alion Bivolaru, Hasna Carissa Shofiyaj, Shalom Ferdinandus, Petra Ferdinandus, dan Rayyan Al Muthor.
Film Anak Titipan Setan ini bercerita tentang seseorang yang melakukan perjanjian dengan setan yang dikenal dengan istilah pesugihan. Orang tersebut bernama Eyang Susana (Inggrid Widjanarko).
Secara berkala, Eyang Susana harus memberikan tumbal anak berusia 10 tahun, yaitu cucunya sendiri. Sebagai gantinya, ia bakal memperoleh kesehatan dan kekayaan.
Menantu Eyang Susana, Sari (Annisa Hertami) tinggal bersama Eyang Susana usai ditinggal oleh anaknya yang tewas karena kecelakaan dan suaminya, Mono menyusul kepergian sang anak dengan bunuh diri. Hari-hari setelah kepergian sang buah hati dan suami tercinta membuat Sari terpukul.
Belakangan Sari mengetahui jika Eyang Susana melakukan perjanjian dengan iblis bernama Jaran Peroleh. Menurut adat Jawa, Jaran Penoleh adalah putra dari Prabu Kertabumi. Ia seorang dermawan yang meninggal karena dikultuskan. Perjanjian yang dilakukan Eyang Susana membuat ia harus bertaruh nyawa. Maka, ia berusaha mencari tumbal termasuk Dika, cucunya sendiri.
Begitu mengetahui anaknya, Dika adalah tumbal dari Eyang Susana, Sari pun merasa sangat dendam. Di sisi lain, Eyang Susana kebingungan mencari korban untuk tumbal selanjutnya. Sampailah ia mencoba menghubungi anaknya, Putri (Gisella Anatasya). Ia bermaksud menyuruh Putri pulang dari Australia dan menjadikan anak Putri tumbal selanjutnya. Namun, usaha tersebut digagalkan oleh Sari.
Dendam yang disimpan Sari membuat ia gelap mata dan berusaha membunuh mertuanya. Ingin balas dendam, Sari sengaja tidak mengirimkan surat yang sudah ditulis oleh Susana pada Putri. Tak disangka, Putri menerima kabar dari orang lain mengenai kondisi ibunya itu dan ia pun pulang kampung. Begitu tahu Sari tidak mengirimkan surat pada Putri, Susana sengaja mewariskan seluruh hartanya pada Putri.
Namun, yang terjadi justru Eyang Susana sakit parah dan usahanya bangkrut. Ia sempat berpikir ingin membatalkan pesugihan, tetapi tidak bisa.
Eyang Susana yang merupakan ibu Putri (Gisella Anastasia) memaksa anak perempuannya yang sedang berada di Australia untuk pulang ke Desa Meloyo Kidul di Surakarta serta membawa cucu laki-lakinya. Ini disebabkan Putri mendapat kabar bahwa kampung halamannya tertimpa musibah.
Menurut Eyang Susana, musibah di desanya akan hilang jika Putri menuruti permintaan ibunya. Tanpa sepengetahuan Putri, Eyang Susana melakukan perjanjian dengan Iblis Jaran Penoleh. Perjanjian tersebut membuat Eyang Susana wajib menumbalkan anak berusia 10 tahun agar nyawanya tak terancam.
Mengetahui hal tersebut, Putri harus melawan kekuatan jahat guna menyelamatkan anak tersayang sebab anaknya bakal jadi tumbal oleh ibunya.
Sari gelap mata dan sengaja mengunci Susana di kamar hingga ia tewas. Ia lanjut melakukan perjanjian dengan iblis Jaran Penoleh demi merebut harta Susana dari tangan Putri. Berhasilkah ia melakukannya?