Black Phanter: Wakanda Forever, Menceritakan Kesedihan dan Terancamnya Wakanda Setelah Berpulangnya T’Challa
Marvel Cinematic Universe (MCU) baru saja meluncurkan film terbaru mereka yakni Black Panther: Wakanda Forever. Film ini menjadi lanjutan sekuel Black Panter yang tayang pada 2018 sekaligus penutup dari MCU Phase 4.
Black Panther: Wakanda Forever memilki total durasi 2 jam 41 menit yang membuatnya sebagai film dengan durasi terpanjang kedua dalam MCU. Maka dengan durasinya, Black Panther: Wakanda Forever berhasil membangun perasaan duka setelah kematian T’Challa.
Jalan Cerita
Kematian T’Challa membuat Wakanda kehilangan pelindung. Negeri Wakanda harus menanggung duka karena meninggalnya sang raja. Di sisi lain, muncul bangsa asing dari bawah laut bernama Namor. Ia adalah mutan yang sangat kuat yang bisa hidup di laut maupun daratan.
Kedatangan Namor akan sangat mengguncang ketentraman di Wakanda. Namor dan pasukannya menyeruak dari lautan untuk menerobos ke daratan. Namor menyalahkan Wakanda atas pengetahuan dan penggunaan vibranium oleh manusia daratan. Wakanda menyebabkan kerajaan yang dipimpin Namor menjadi target serangan negara adidaya yang berencana menggunakan vibranium untuk dieksploitasi. Lantas, Namor hadir buat mengingatkan sebelum terjadinya perang.
Mengetahui hal itu, Ramonda mencari bantuan untuk melindungi Wakanda. Ramonda bertekad untuk menyerang Namor untuk membuktikan diri. Sementara itu, M’Baku menyebut membunuh Namor akan menimbulkan perang abadi.
Persetuan negeri Wakanda dengan Talokan menjadi sesuatu epik dalam film ini. Kendati merupakan karakter baru, tapi Namor berhasil mencuri perhatian pentonton sepanjang film. Sebab, Namor memiliki masa lalu cukup tragis.
Sepanjang film akan disuguhkan aksi kejar-kerjaran menggunakan kendaraan yang berlangsung seru. Apalagi saat Namor dan bangsa Talokan menginvasi Wakanda. Momen ini menunjukkan betapa kuasanya Namor dan kaumnya bagi negara lain.
Ryan Coogler masih menulis dan menyutradarai sekuel Black Panther ini. Sebenarnya, ia sudah menulis sekuelnya tak lama setelah Black Panther tayang di bioskop. Tapi, berpulangnya Chadwick Boseman pada 2020 lalu membuat Ryan Coogler merombak total jalan cerita Wakanda Forever.
Produser MCU, Kevin Feige pada San Diego Comic-Con mengatakan bahwa Wakanda Forever bukanlah sekadar sekuel dari Black Phanter, melainkan juga tribut untuk Chadwick Boseman.
Salah satu yang menarik di film ini adalah tokoh Shuri (diperankan oleh Letitia Wright). Ia adalah adik dari T’Challa yang menggantikan T’Challa sebagai Black Panter. Shuri melindungi Wakanda dari serangan Namor.
Penggunaan lagu “No Woman No Cry” sebagai latar belakang trailer membuat tema kesedihan semakin terasa. Penggemar Black Phanter akan melihat kembalinya Ramonda, Nakia, Shuri, M’Baku, dan Okoye serta beberapa pendatang baru.
Black Phanter: Wakanda Forever tayang di bioskop seluruh dunia pada 11 November 2022. Akan tetapi, di indonesia sudah tayang mulai tanggal 9 November 2022. Di awal tayangnya, Black Panther: Wakanda Forever mendapatkan rating 93% untuk tomatometer dari situs Rotten Tomatoes. Kini, Black Panther: Wakanda Forever telah meraih 86% untuk tomatometer dengan 166 review.
Black Panther: Wakanda Forever tidak hanya hadir sebagai salah satu film MCU terbaik, tetapi juga salah satu film dengan nafas Afrika yang kuat dan pastinya ditunggu banyak orang, Sayangnya, karena banyak yang harus diceritakan dalam durasi hampir tiga jam, film ini terasa seperti membosankan.
Tidak ada adegan perkelahian brutal dalam film ini. Klimaksnya pun terasa buru-buru. Namun, film ini benar-benar menguras emosi dibandingkan film sebelumnya. Bahkan dengan kekurangannya, Black Panther: Wakanda Forever tetap menjadi salah satu sekuel paling mengesankan di MCU.
