I Wanna Dance with Somebody: Mengenang Kembali Whitney Houston
I Wanna Dance with Somebody, sepertinya kalimat ini sudah tidak asing, sebab ada lagu berjudul seperti kalimat tersebut yang dinyanyikan penyanyi legendaris asal Amerika Serikat, yakni Whitney Houston. Kini, Sony Pictures menggarap film tentang perjalanan kehidupan sang bintang yang diberi judul seperti lagunya I Wanna Dance with Somebody.
Naskah film I Wanna Dance with Somebody ditulis oleh Anthony McCarten, penulis yang juga menulis naskah film biopik Bohemian Rapsody (2018). Naskah buatan McCarten diesksekusi oleh sutradara Kasi Lemmons. Sosok Whitney Houston dalam film I Wanna Dance with Somebody diperankan oleh Naomi Ackie. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Stanley Tucci, Tamara Tunie, Ashton Sanders, dan aktor lainnya.
Film I Wanna Dance with Somebody mengajak penonton buat menyusuri kisah hidup Whitney Houston. Bermula dari ia berhasil mencapai mimpinya sebagai penyanyi hingga masa akhir hidupnya. Selain mengangkat perjalanan karier sang penyanyi legendaris, film ini juga akan menyuguhkan perjalanan hidup Whitney Houston.
Sinopsis
I Wanna Dance with Somebody mengisahkan secara singkat kehidupan Whitney Houston, termasuk perjalanan kariernya. Kisah bermula pada tahun 1980, kala itu Whitney masih membantu ibunya dalam kegiatan gereja serta menjadi penyanyi latar.
Wanita yang bernama lengkap Whitney Elizabeth Houston atau akrab dipanggil Nippy merupakan anak seorang penyanyi soul dan gospel terkenal, yakni Cissy Houston (Tamara Tunie), dan ayahnya, John Russell Houston (Clarke Peters), seorang mantan angkatan darat.
Sebagai anak dari penyanyi, Whitney kecil mendapatkan pendidikan disiplin soal musik oleh Cissy ketika membantu dirinya tampil di kafe. Suatu hari, Whitney berkenalan dengan Robyn Crawford (Nafessa William), lalu keduanya menjadi akrab, bahkan memutuskan untuk tinggal bersama.
Menyoal karier, Whitney mulai dilirik setelah Cissy menyadari seorang produser label datang ke kafe tempat ia biasa bernyanyi. Adalah Clive Davis (Stanley Tucci), pemilik label bernama Arista. Clive terpukau dengan suara Whitney. Ia menyebut kualitas vokal Whitney terbaik dari generasi seangkatannya. Lalu, Clive mengajak Whitney untuk bekerja sama sebagai artis di bawah naungan labelnya.
Pada April 1983, Whitney Houston pertama kali diperkenalkan ke publik. Seketika aksinya mampu menyihir para penonton dalam acara The Merv Griffin Show. Berkat kualitas vokal mumpuni, nama Whitney Houston pun meroket. Lagu-lagunya pun sukses di pasaran.
Sejak single kedua bertajuk Saving All My Love For You dirilis, nama Whitney Houston mulai menjadi primadona di industri musik. Lagu ini pula yang jadi capaian pertama Whitney di puncak Billboard Hot 100. Namun, popularitas Whitney berdampak pada hubungannya dengan Robyn. Tak hanya itu, ia juga punya masalah dengan sang ayah, terkena kasus penggelapan aset, perselingkungan, sampai kecanduan narkoba.
Naomi Ackie Berhasil Memerankan Whitney Houston
Naomi Ackie, aktris asal Inggris sudah malang melintang di dunia perfilman. Ia pernah membintangi sejumlah film top seperti Star Wars: The Rise of Skywalker (2019) dan The Score (2020). Kini, kualitas akting Naomi Ackie kembali ditampilkan dalam film I Wanna Dance with Somebody. Ia dinilai mampu menghidupkan kembali karakter Whitney Houston. Seperti ketika adegan Whitney bernyanyi, Ackie berhasil melakukan lip-sync dengan sempurna seolah ia lah penyanyinya. Akting memukau Naomi tampak membantu menaikkan daya tarik film ini. Apalagi penceritaan film I Wanna Dance with Somebody dirasa agak terburu-buru. Penampilan apik Naomi bisa ditonton di bioskop pada bulan Desember 2022.
