Kisah Cinta Bangsawan dengan Orang Biasa Dalam Lady Chatterley’s Lover
Lady Chatterley’s Lover adalah sebuah novel bergenre romance karya D.H. Lawrence pada tahun 1928. Kendati Lawrence adalah orang Inggris, namun novelnya baru masuk ke Inggris tahun 1960 karena sempat menuai kontroversi. Mayoritas warga Inggris menganggap karya Lawrence tersebut terlalu vulgar dan cabul. Oleh karena itu, Lady Chatterley’s Lover lebih diterima di Italia dan Prancis.
Kini, setelah hampir 100 tahun berlalu, novel karya Lawrence kembali diadaptasi menjadi film oleh Netflix Original. Sebetulnya, novel ini sudah berulang kali diangkat menjadi film maupun serial. Terakhir, tayang di BBC pada tahun 2015 dibintangi Holliday Grainger dan Richard Madden.
Sinopsis Serial Lady Chatterley’s Lover 2022
Lady Chatterley’s Lover mengisahkan seorang Constance Reid atau biasa dipanggil Connie. Ia adalah perempuan yang dinikahi Baronet Clifford Chatterley, sehingga membuat ia mendapatkan nama baru sebagai Lady Chatterley. Tak lama setelah menikah, sang suami harus ikut berperang. Sayangnya, usai perang, Chatterley kembali dalam kondisi lumpuh. Mereka akhirnya keluar dari London dan pindah ke Countryside untuk mencari tujuan hidup baru.
Secara mengejutkan, Chatterley meminta Connie buat melakukan hal yang tak disukainya. Inilah awal dari kerenggang rumah tangga mereka. Sampailah Connie menemukan tambatan hati baru bersama seorang penjaga tanah di properti Chatterley, yaitu Oliver Mellors.
Plot serial ini sebenarnya sangat biasa, yakni romantisme perselingkuhan. Tapi, ada sejumlah aspek yang tidak seklise itu, terutama perihal kepribadian Connie. Berawal dari kesepakatan tak biasa antara Connie dan Chatterley hingga bermuara ke keretakan pernikahan mereka.
Plot Tergolong Biasa dengan Banyak Adegan Panas
Poin utama dalam serial ini terfokus pada drama percintaan dan perselingkuhan. Mungkin ada yang menilai filosofi cinta dalam Lady Chatterley’s Lover seperti film Pride and Prejudice (2005), sedangkan Lady Chatterley’s Lover lebih mengeksplorasi cinta dan kehangatan yang didapat dari hubungan fisik. Poin tersebut membuat kisah Connie menjadi kontroversial pada masanya. Dalam film pun, terdapat banyak adegan panas dengan eksekusi dibuat seartistik mungkin.
Akan tetapi, adegan vulgar dalam film-film sekarang sudah tidak terlalu relevan. Mengingat penikmat film lebih mencari kualitas cerita, apalagi disuguhkan di Netflix Original. Sepertinya, para sineas juga sudah lelah dengan sajian vulgar. Terlepas dari adegan vulgarnya, plot film ini tergolong biasa saja.
Meski didukung aktor dan aktris papan atas, period drama akan biasa saja kalau ceritanya standar sehingga hanya menjadi film membosankan. Namun, kekurangan itu sedikit terbayarkan dengan sinematografi menawan.
Jika membedah dari presentasi drama, sebetulnya film Lady Chatterley’s Lover sudah memenuhi aspek tersebut. Film ini melakukan proses syuting di mansion di North Wales. Tampak nuansa pedesaan yang asli didukung dengan sinematografi baik. Selain itu, Emma Corin dirias dan dipakaikan gaun modis dan menawan. Begitu pula dengan desain produksi sangat artistik. Film ini sama dengan drama Netflix lainnya seperti Persuasion (2022).
Bagi kamu yang tidak terlalu menggemari sajian drama, film Lady Chatterley’s Lover bisa diskip dulu. Namun, jika kamu sangat menyukai sajian drama dengan visual berkualitas tinggi walau hanya dengan plot biasa saja, Lady Chatterley’s Lover masih sangat layak buat ditonton. Film ini sudah dirilis oleh Netflix pada tanggal 25 November 2022.
