Dari Sinetron Televisi ke Layar Lebar, Film Hidayah akan Segera Tayang
Lagi, Indonesia bakal digempur film horor pada bulan Oktober ini. Salah satunya adalah film Hidayah. Film bergenre horor religi ini diangkat dari sinetron bertajuk sama pada era 2005-2007. Sinetron Hidayah dulunya ditayangkan di salah satu stasiun televisi ini mempunyai judul cerita berbeda pada tiap episodenya.
Pada umumnya, sinetron Hidayah menceritakan tentang tokoh yang mendapatkan azab di akhri hayat akibat perbuatan jahat semasa hidupnya. Sontak, sinetron Hidayah langsung menjadi tontonan favorit kala itu.
Kali ini, Monty Tiwa mengangkat kembali sinetron Hidayah ke versi film. Ia dipercaya menjadi sutradara dengan Baskoro Adi Wuryanto sebagai penulis. Turut dibintangi Ajil Ditto, Givina Lukita, Alif Joerg, dan Unique Priscilla.

Jalan Cerita
Dikisahkan suatu kejadian aneh sekaligus menyedihkan menimpa Ratna (Givina Lukita). Kejadian aneh itu lantas membuat Hasan ingin mengungkapkan kejadian sebenarnya di Desa Mekarwangi sebab ada yang janggal di desa tersebut.
Bahri, seorang narapidana yang tinggal di kota. Bahri telah insyaf hingga menjadi seorang ustaz. Ia merantau ke kota dari Desa Mekarawangi untuk menata hidupnya kembali dan berusaha mengubur masa lalu kelamnya.
Suatu ketika, Bahri dijumpai oleh sahabatnya bernama Hasan untuk meminta pertolongan kepadanya sebab di Desa ada gangguan makhluk gaib.
Alhasil Bahri memutuskan untuk kembali ke desa karena ingin membantu pertolongan yang diminta Hasan. Sesampainya di desa, ia mendapati bahaya yang harus ia hadapi. Akan tetapi lebih besar bahaya tersebut dari apa yang ia duga sebelumnya.
Ternyata, di Desa Mekarwangi sedang mengalami gangguan sosok gaib yang membuat warga ketakutan. Gangguan tersebut dipercaya berasal dari Ratna, teman lama Bahri. Ratna mengalami sakit keras dan menderita, namun tak kunjung menemui ajal.
Teriakan kesakitan Ratna menghantui kampung setiap malam. Hidupnya penuh dengan kemalangan. Ratna menderita karena suatu menyakit yang buat selalu berteriak dengan disertai kemunculan sosok hantu jahat menganggu warga. Hal ini membuat warga kampung semakin resah.
Setelah berbagai upaya pengobatan dilakukan, Ratna akhirnya meninggal dunia. Bahkan, sesudah Ratna meninggal dunia gangguan hantu semakin parah hingga merenggut nyawa warga desa. Bahri pun dituding harus bertanggung jawab penuh atas kejadian itu semua. Ia tak menyangka kejadian semacam itu bisa terjadi. Teror terus berlanjut sampai ada warga desa meregang nyawa.
Bahri dituding sebagai penyebab kekacauan dan mendapatkan perlakuan buruk dari warga desa. Ia diminta bertanggungjawab atas segala kekacauan yang terjai. Sampailah perbuatan masa lalu Bahri pun terbongkar. Amukan warga pun tak terbendung. Demi menyalamatkan diri, Bahri tak punya pilihan, ia meminta hidayah dan memperteguh imannya atas semua kesalahan yang telah diperbuatnya.
Dalam film Hidayah bukan hanya di bintangi oleh Ajil Ditto, Givina, Alif Joerg, Unique Priscilla saja tapi masih banyak yang lain. Sebut saja Khiva Iskak, Dewi Yull, Joshua Pandelaki, Fanny Ghassani, Revaldo, Ridwan Kainan, Nagra Kautsar Pakusadewo, Ami Asrizal Tankot, Baby Niken, Celah Nuary Hadinda, Arla Ailani.
Film Hidayah produksi Pichouse Films dan Clockwork Films ini memiliki durasi selama 89 menit. Diproduseri oleh Rajesh Punjabi, proses syutingnya dimulai dari tanggal 3 Juni dan diselesaikan pada 29 Juni 2022.
Masih banyak misteri dalam film ini yang belum terungkap. Film Hidayah akan tayang di bioskop tanah air pada 20 Oktober 2022 mendatang.