Misteri Kasus Pembunuhan Berantai dalam Balutan Seni Disuguhkan dalam Film Mindcage
Bagi kamu yang mengikuti seri film Bad Boy, pastinya sudah tak asing dengan sosok Martin Lawrence yang dikenal sebagai aktor spesialis genre komedi. Namun, belakangan ia malah debut membintangi film bergenre misteri-thriller berjudul Mindcage. Tak hanya dibintangi oleh Martin Lawrence, Mindcage juga menghadirkan sejumlah aktor ternama, seperti Melissa Roxburgh, Robert Knepeer, Aiden Turner, dan John Malkovic.
Sinopsis
Film Mindcage disutradarai oleh Mauro Borrelli, mengisahkan tentang adanya kasus pembunuhan berantai yang terjadi di wilayah Arkansas, Amerika Serikat. Maka, detektif Jake Doyle (Martin Lawrence) dan Mary Kelly (Melissa Roxburgh) diminta untuk mengungkap kasus tersebut.
Akan tetapi, kasus pembunuhan ini terbilang aneh, sebab pembunuhannya menyasar korban wanita yang didandani si pelaku. Hal tersebut serupa dengan kejahatan yang dilakukan seorang berjuluk “The Artist” (John Malkovich) yang telah mendekam di penjara.
Menemukan fakta tersebut, detektif Jake dan Mary berasumsi pelaku pembunuhan yang sedang mereka selidiki meniru “The Artist”. Oleh karena itu, Mary berinisiatif meminta bantuan kepada “The Artist” untuk meminta petunjuk guna mengungkap kasus pembunuh yang sedang menjadi buronan tersebut.
Ketika Mary menggali informasi lebih jauh dari “The Artist”, ia menemukan fakta bahwa dirinya dan Jake sedang terjebak dalam permainan yang kejam. Duo detektif tersebut harus berpacu dengan waktu untuk mengejar peniru “The Artist”.
Review
Berbeda dengan film bergenre serupa lainnya, si pembunuh dalam Mindcage melakukan aksi kejamnya dengan “melukis” korban wanitanya bak karya seni. Premis film ini mengingatkan dengan film The Silence of The Lambs (1991), yakni seorang polisi yang melakukan konsultasi kepada psikopat. Namun, yang menjadi pembeda adalah Mindcage cukup berhasil memikat penonton dengan premisnya pada awal film dengan memasukkan unsur seni dan religi terhadap konfliknya.
Akan tetapi, plot dalam film ini tak serapi The Silence of The Lambs sebab ada beberapa bagian dalam film ini terasa loncat-loncat sehingga membuat penonton bingung. Harusnya, sebuah film misteri menghadirkan sebuah plot hole ketika ditonton. Selain itu, beberapa adegan dalam Mindcage dirasa kurang begitu penting dan kurang berpengaruh dengan konflik utama.
Di akhir film, plot twist yang disuguhkan terasa sangat tak masuk akal karena tak ada build up yang untuk membangun plot twist-nya. Apalagi plot twist tersebut menambah nuansa supernatural dalam film ini.
Tak hanya itu, Mindcage hanya berhasil membuat penonton merasa penasaran saja terkait sosok si pembunuh bayaran. Sisanya, film ini terasa hambar karena tak menengangkan layaknya film thriller lainnya.
Hal yang menarik adalah duo detektif cukup baik dalam memerankan karakternya. Keduanya memiliki sisi berbeda tapi saling melengkapi. Begitu pun dengan akting John Malkovich sebagai “The Artist”. Ia mampu memberikan aura misteri meski hanya berakting dalam penjara. Namun, karakter-karakter tersebut terasa kurang dari kedekatan emosional, sebab banyaknya elemen lain yang harus ditampilkan.
Hal yang menjadi pertanyaan dari Mindcage adalah mengapa setiap film thriller kerap yang menjadi korban pembunuhan adalah pekerja seks? Kemudian, keterlibatan agama dalam kasus pembunuhan juga dipertanyakan.
Jadi, film ini sangat menjanjikan dari segi premis, tapi masih kurang dari segi penyajian secara teknis. Dapat dikatakan seperti tergesa-gesa dalam menggarap produksi dan editing. Kendati demikian, Mincage tetap menjadi tontonan menarik sebagai penutup akhir tahun. Film ini sudah tayang di bioskop mulai tanggal 21 Desember 2022.
