Perempuan Bergaun Merah, Dendam Penuh Tanda Tanya yang Tak Kunjung Usai
Tatjana Saphira kembali bermain film bergenre horor bertajuk Perempuan Bergaun Merah. Film ini garapan sutradara William Chandra ini sudah dirilis pada Kamis (3/11). Dalam film ini, Tatjana Saphira beradu akting dengan Refal Hady.
Jalan Cerita
Perempuan Bergaun Merah menceritakan tentang teror yang dialami oleh seorang mahasiswa. Adalah Dinda, ia seorang introvert yang tiba-tiba diteror oleh hantu perempuan memakai gaun merah yang buat nyawanya terancam.
Dinda baru saja kehilangan sahabatnya, Kara (Stella Cornelia) setelah suatu peristiwa misterius. Setelah kehilangan Kara, Dinda mendadak dihantui roh perempuan jahat bergaun merah. Tak hanya nyawa Dinda yang terancam, nyawa teman-temannya yang ikut berusaha menutupi kejadian hilangnya Kara juga terancam.
Kemudian Dinda mencoba memecahkan misteri dari peristiwa yang dialaminya. Dinda dibantu oleh Putra untuk menguak siapa hantu yang selalu menerornya. Secara keseluruhan, film ini menceritakan kisah yang sulit ditebak dengan sederet teori yang buat penonton penasaran.
Film produksi Rapi Film, Legacy Pictures, dan Frontier Pictures ini cukup berbeda dari film horor Indonesia lainnya. Hantu perempuan bergaun merah diangkat dari urban legend Nu Gui, yakni perempuan yang bunuh diri supaya arwahnya bisa balas dendam.
Budaya Tionghoa juga melekat dalam film ini, seperti bersembahyang hingga proses kremasi. Ada juga dukun yang wajib hadir dalam setiap film horor dalam film ini dikisahkan seorang nenek tua dengan panggilan nenek Wong.
Di samping adegan horor, sisi gore juga terlihat dapat dalam Perempuan Bergaun Merah berupa kematian. Terdapat adegan anggota tubuh yang terpotong hingga sosok hantu menyeramkan yang bakal membuat penonton merasakan ngeri. Didukung dengan jumpscare saat munculnya hantu Perempuan Bergaun Merah.
Film Perempuan Bergaun Merah merupakan sempalan dari film horor yang sudah dirilis tiga tahun lalu, yakni Sebelum Iblis Menjembut yang dibintangi Pevita Pearce, Chelsea Islan, Hadijah Shahab dan banyak tokoh lainnya.
Sejatinya, film Perempuan Bergaun Merah punya premis sederhana. Bercerita tentang satu orang yang hilang dan teman-temannya mendadak diteror hantu. Ada detail-detail dialog hingga urutan munculnya hantu dengan pesan tertentu. Jalan ceritanya cukup sulit ditebak meski kematian beberapa tokoh bisa diprediksi. Dalam artian, film ini mengajak penonton untuk menebak siapa tokoh hantu perempuan bergaun merah tersebut.
Selain Dinda, sosok penting dalam film ini adalah Kara. Sahabat Dinda yang menghilang secara misterius ini masih belum diketahui keberadaannya.
Karakter ibu Kara cukup menarik perhatian di tengah teror hantu. Meski bukan sebagai tokoh utama, tapi kehadirannya berhasil menambahkan plot menjadikan film itu tak biasa. Ibu Kara diperankan oleh Dayu Wijanto punya beberapa adegan mengesankan. Ia berhasil membuat penonton kagum lewat perannya di film ini.
Ternyata kehadiran sosok hantu perempuan bergaun merah terasa emosional karena berlatar dari masalah dan lahirlah balas dendam. Kisah balas dendam ini digambarkan sangat sadis seolah melampaui batas kemampuan manusia.
Itulah yang dirasakan ibu Kara. Dendam yang ada di hati ibu Kara terasa sangat menyakitkan. Melalui aktingnya, ia bisa membagikan emosi ke penonton seakan ingin membayar kepergian anakanya dengan sangat sadis dan menyakitkan.
Sosok hantu bergaun merah pun digambarkan sangat bias dengan berbagai kemungkinan terkait siapa aslinya sosok itu. Hantu perempuan itu juga disebut menjadi manifestasi rasa ingin balas dendam dari Kara.
