Scrooge: A Christmas Carol: Cerita Natal Legendaris Kembali Tayang di Netflix
Netflix menayangkan film animasi berjudul Scrooge: A Christmas Carol pada 2 Desember 2022 lalu untuk menyambut Natal. Film berdurasi 1 jam 41 menit ini dibuat oleh sutradara Stephen Donnelly dengan mengadaptasi novel karya Charles Dickens tahun 1843. Sebelumnya, Donnelly juga pernah menggarap film animasi Monster High: Welcome to Monster High tahun 2016 silam. Adapun pengisi suara pemeran utama dalam Scrooge: A Christmas Carol adalah Luke Evans, Olivia Colman, dan Jessie Buckley.
Film animasi musikal ini punya plot sama dengan karya Dickens dengan ada sedikit perubahan detail yang mengurangi karakter Scrooge. Sebetulnya perubahan itu tidak memengaruhi plot dan pesan dalam film, hanya mengubah perkembangan karakter Scrooge. Jika Scrooge versi karya Dickens digambarkan sebagai orang yang kikir dan keras kepala, Scrooge dalam film memiliki sedikit kesan baik.
Sinopsis
Scrooge: A Christmas Carol mengisahkan seorang lelaki tua yang egois bernama Ebenezer Scrooge. Scrooge dikenal sebagai orang yang tidak ramah dan sangat membenci natal. Bahkan, karena kikirnya, ia hanya menimbun harta dan tidak pernah beramal. Sikap tak ramah ia perlihatkan saat memenuhi undangan keponakannya di malam Natal. Namun, ia malah bersikap kasar dan memilih pulang ketimbang menghabiskan waktu bersama si keponakan.
Setiba di rumah, ternyata sesosok hantu dari mendiang rekan bisnis lamanya, Jacob Marley tiba-tiba mengunjungi Scrooge. Ketiga hantu tersebut berubah wujud menjadi tiga, ialah The Ghost of Christmas Past (hantu Natal masa lalu), The Ghost of Christmas Present (hantu hadiah Natal), dan The Ghost of Christmas Futurre (hantu Natal masa depan).
Sosok The Ghost Christmas Past membawa Scrooge ke perjalanan kembali ke masa lalu, memperlihatkan sikap Scrooge selama hidupnya. Terlihat Scrooge tumbuh sebagai anak yang tidak bahagia dan sangat mencintai uang daripadai tunangannya. Sementara, sosok The Ghost Christmas Present menampakkan sekretaris Scrooge, yakni Bob Cratchit.
Sedangkan, The Ghost of Christmas Future membuat Scrooge takut karena memperlihatkan kematiannya. Tak terduga, perjalanan ketiga sosok hantu tersebut seolah memaksa Scrooge untuk intropesksi diri. Ia pun berusaha mengubah sikap dan melakukan hal-hal itu. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Akankah Scrooge bisa memperbaiki dirinya? Tonton Scrooge: A Christmas Carol hanya di Netflix.
Apa Itu A Christmas Carol?
“A Christmas Carol” adalah dongeng Natal klasik karya Charles Dickens. Dongeng ini telah melegenda yang sudah pernah diangkat menjadi film serial oleh Robert Zemeckis pada tahun 2009 silam. Kemudian, pada tahun ini Netflix kembali mengangkat kisah legendaris tersebut ke dalam format animasi berjudul sama. Perbedaan film Scrooge: A Christmas Carol dengan film bertema sama sebelumnya adalah karena suguhan drama musikal dalam film ini.
Sajian Drama Musikal dengan Visual menggugah
Sajian visual dalam Scrooge: A Christmas Carol terlihat sangat baik dengan elemen musikalnya. Film dibuka oleh lagu “I Love Christmas” dari keponakan Scrooge, Harry Huffman (Fra Free). Fra Free tampil baik dalam film ini. Begitu pun Luke Evans sebagai pengisi suara Scrooge.
Setiap sesi musikal dalam Scrooge: A Christmas Carol didukung dengan fantasi animasi menawan. Pun dengan koreografi yang imajinatif. Jika dibandingkan dengan serial pada tahun 2009 lalu, Scrooge: A Christmas Carol terbaru punya animasi lebih lembut dan hangat. Scrooge: A Christmas Carol mendapat rating 6,2/10 dari 1000 reviewers di situs IMDb, situs basis data informasi film di seluruh dunia.