Banyak Fakta Menarik Mengenai Black Adam
Film superhero masih menjadi ‘raja’ di industri perfilman. Di Hollywood, selain Marvel Studios, ada DC Films sebegai pesaing. Seolah tak mau kalah dengan Marvel, bulan Oktober 2022 DC bakal merilis film Black Adam. Film ini merupakan spin-off dari Shazam! yang tayang pada 2019 lalu. Setelah penantian tiga tahun lamanya, film ini terbukti masih sangat dinantikan para pengemar.
Hal ini terlihat dari penonton trailer-nya pada beberapa waktu lalu. Berikut fakta-fakta menarik tentang film tersebut:
1. Karakter paling kompleks
Dari sekian banyaknya tokoh di komik DC, karakter Black Adam terbilang paling kompleks. Lahir bernama asli Teth-Adam. Ia seorang putra dari Firaun Mesir kuno yang sangat berpengaruh. Kebaikannya meluluhkan hati Shazam, penyihir hebat di Mesir kala itu.
Kemudian terjadi pengkhiatan dan kesalahpahaman dari perjanjian Blazae. Akhirnya putri Shazam meminta kepada Dewa Set-Shazam mengurung kekuatan dan jiwa Black Adam di dalam scarab. Hingga ribuan tahun berlalu, arkeolog keturunan Black Adam bernama Theo menggali makam leluhurnya bersama orang tua Billy Batson. Karena keserakahan, mereka berseteru sampai orang tua Billy terbunuh. Mulailah perang antara Black Adam dan Shazam.
Black Adam di awal kemunculannya digambarkan sebagai musuh Shazam yang punya ambisi menaklukkan dunia. Lalu, DC mengubah citranya menjadi antihero yang ingin membersihkan nama serta reputasinya.
2. Diperankan oleh Dwayne Johnson
Dwayne Johnson sudah lama diilirik untuk memerankan Black Adam. Ini merupakan penantian panjangnya untuk memerankan karakter tersebut. Sebenarnya, proses penggarapan karakter ini sudah muncul sebelum adanya film Shazam! dengan Dwayne Jonshon direncanakan sebagai tokoh utamanya.
Tapi, Dwayne Jonshon lebih menarik untuk memerankan Black Adam, yakni musuh dari Shazam. Nah, keinginnanya tersebut disambut baik oleh para fans. Sampailah pada tahun 2017. DC mengumumkan karakter Black Adam tidak akan muncul di film Shazam! sebab akan dibuat spin-off tersendiri.
2. Jadi debut Justice Society of America dengan bertaburnya superhero baru
Tak hanya karakter Black Adam yang akan tampil pada film ini. Sederet karakter superhero DC lainnya juga bermunculan. Tentunya kemunculan para anggota Justice Society of America (JSA( yang paling menarik perhatian.
Grup tersebut beranggotakan Hawkman—superhero bersayap metal, Doctor Fate—ahli sihir, Cycyclone, dan Atom Smasher yang masing-masing mempunyai kekuatan manipulasi angin dan struktur molekul. Karakter tersebut diperankan oleh Pierce Brosnan, Aldis Hodge, Noah Centineo, dan Quintessa Swindell.
3. Sinematografinya yang ciamik
Film DC ini disutradarai oleh Jaume Collet-Serra. Kemampuannya tidak perlu diragukan, Kepiawaiannya mengarahkan Jungle Cruise (2021) membuat Dwayne Jonshon kepincut. Sineas berdarah Spanyol ini telah membuat sejumlah film, seperti House of Wax, Orphan, Non-Stop, hingga The Swallow.
Skenario Black Adam ditulis oleh Adam Sztykiel, Sohrab Noshirvani, dan Rory Haines. . Dwayne Jonshon kembali bekerja sama dengan Adam Sztykiel setelah sebelumnya sempat bareng di Rampage (2018). Pun Sohrab Noshirvani dan Rory Haines sudah dikenal lewat penulisan naskahnya dalam The Mauritanian.
Untuk urusan sinematografi, Lawrence Sher didapuk sebagai sinematografer. Ia pernah memenangkan Oscar pada tahun 2020 kategori Best Cinematography lewat film Joker.
4. Soundtrack disii oleh Kanye West dan Jay-Z
Jay-Z dan Kanye West turut ambil bagian dalam film Black Adam. Dua rapper tersohor ini mengisi soundtrack berjudul “Murder to Excellence”. Kendati lagu ini sudah rilis sepuluh tahun silam, namun, sepertinya tetap bakal menarik jika dipakai di film ini.
