The Big 4: Film Aksi-Komedi Terbaru Ungkap Misi di Pulau
Sutradara Timo Tjahjanto kembali merilis film terbarunya berjudul The Big 4. Sejak trailernya dirilis, Timo seakan menghadirkan sesuatu yang baru. Sebelumnya, Timo sudah dikenal lewat beberapa filmnya seperti Sebelum Iblis Menjemput dan The Night Comes For Us yang penuh darah.
The Big 4 menawarkan sesuatu yang baru tapi tidak sepenuhnya asing bagi penonton. Film yang ditayangkan di Netflix ini mengusung genre aksi-komedi. Berkisah tentang Dina (Putri Marino), seorang polisi muda yang berusaha mengungkap sosok pembunuh ayahnya, Petrus.
Penelusuran pun membawa Dina ke sebuah pulau tropis dan bertemu empat orang mantan pembunuh bayaran. Ternyata, empat orang tersebut merupakan anak asuh ayah Dina. Mereka adalah Topan (Abimana Aryasatya), Jenggo (Arie Kriting), Alpha (Lutesha), dan Pelor (Kristo Immanuel) atau disebut The Big 4.
Jalan Cerita
Film The Big 4 mengangkat pembunuh bayaran sebagai konflik utama. Kendati demikian, cerita yang disampaikan dalam film ini sangat simpel dengan konflik yang tidak terasa berat sehingga penonton tak perlu berpikir keras agar bisa menikmati film ini. Apalagi ditambah bumbu-bumbu komedi dalam setiap adegannya.
Percakapan antar karakter pun terasa sangat natural. Meskipun terdapat banyak umpatan seperti di dunia nyata, tapi penggunaan dialog yang sederhana membuat cerita film ini terkesan lebih santai walau penuh momen aksi.
Salah satu aspek menarik dari The Big 4 adalah momen aksi yang berlangsung seru. Sepanjang film akan disuguhkan aksi penuh ledakan serta adegan pertarungan. Bahkan ada momen bertarung dengan konsep gun fu seperti pada seri John Wick.
Namun, semua momen pertarungan dalam The Big 4 tetap pada ciri khasnya sang sutradara, yakni brutal dan penuh darah. Timo lebih banyak menggunakan efek praktikal ketimbang CGI dalam mewujudkan aksi brutal penuh darah tersebut sehingga aksinya terlihat lebih natural.
Dari segi komedi, The Big 4 juga sukses menghadirkan sejumlah momen lelucon. Seperti tingkah laku dan celetukan konyol para karakternya yang terasa relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Timo berhasil memadukan elemen aksi dan komedi dengan pas dan baik sehingga membuat The Big 4 menjadi film yang cocok untuk ditonton.
Apalagi pemilihan pemain dari setiap karakter juga terbilang sangat tepat. Para aktor mampu tampil natural, khususnya saat momen komedi. Salah satu sosok yang paling mencuri perhatian adalah Marthino Lio sebagai villain utama bernama Antonio. Sosok Antoio adalah psikopat yang jadi lawan sulit bagi The Big 4. Namun, karakter antagonis Antonio tak akan membuat penonton kesal karena ia tampil nyentrik, flamboyan, dan pastinya menghibur.
Akan tetapi, The Big 4 hadir bukan tanpa kekurangan, karena ada banyak plot kosong yang menimbulkan pertanyaan. Tapi, kemungkinan memang disengaja mengingat Timo sudah merencanakan sekuel untuk The Big 4.
Seandainya The Big 4 memang punya sekuel, tampaknya sangat potensial untuk menjadi franchise Netflix Indonesia dengan aksi-komedinya. Pada akhirnya, The Big 4 merupakan film aksi-komedi yang menghibur. Film ini sudah tayang di layanan streaming Netflix mulai 15 Desember 2022.
